Perjalanan dari Kota Kinabalu Ke Brunei Darussalam dengan Kapal Ferry - livejournalofasad.com

Thursday, May 12, 2016

Perjalanan dari Kota Kinabalu Ke Brunei Darussalam dengan Kapal Ferry

Liburan panjang kali ini yang berlangsung selama 4 hari termasuk sabtu minggu tentunya saya manfaatkan untuk mengunjungi Negara Brunei Darussalam melalui Kota Kinabalu, yaitu kota yang merupakan negara bagian Malaysia yang terletak di Pulau Borneo. Baiklah untuk mencapai Negara Brunei dari Kota Kinabalu ada tiga cara yaitu melalui udara (dengan pesawat) langsung ke Bandar Sri Begawan yaitu Ibukota Brunei, melalui jalan darat yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 8 jam perjalanan dan yang terakhir melalui jalur laut yaitu menggunakan kapal ferry. Nah saat ini saya ingin berbagi pengalaman saya ke Brunei dengan mengunakan jalur laut yaitu naik kapal ferry.

Kota Kinabalu
Nah untuk pergi ke Brunei melalui jalur laut tentu kita harus ke pelabuhan, yaitu pelabuhan Jesselton yang terletak tidak jauh dari pusat kota, cukup berjalan kaki saja dari pusat Kota Kinabalu.

Jesselton Ferry Terminal

Tempat Penjualan Tiket

Terdapat beberapa konter penjualan tiket untuk menuju ke Brunei, namun jangan salah sebenarnya hanya satu perusahaan kapal saja  yang melayani penyebrangan menuju Brunei sedangkan yang lainnya menawarkan paket wisata ke pulau-pulau kecil disekitaran Kota Kinabalu. 


Daftar Harga tiket
Untuk mencapai brunei ternyata tidak ada kapal ferry yang langsung menuju Brunei namun harus berhenti dulu dan berganti kapal di Labuan, daerah yang masih termasuk territory Malaysia yang juga merupakan kota pelabuhan. Dari Labuan baru menuju ke Muara di Brunei.

Untuk jadwal penyeberangan ferry setiap harinya yaitu 2 kali pada pukul 08.00 pagi dan 13.30 siang hari, perjalanan ditempuh dalam waktu lebih kurang 3,5 Jam perjalanan. Nah untuk harga tiket terusan dari Kinabalu - Labuan - Muara yaitu RM. 61, namun hanya bisa dibeli jika kita berangkat pada pagi hari yaitu pada pukul 08.00 pagi, karena menyesuakan jadwal kapal dari Labuan ke Muara.

Nah dikarenakan saya mengambil kapal ferry yang siang yaitu pukul 13.30 maka alhasil harus membeli tiket yang hanya sampai ke Labuan saja yaitu sebesar RM 41 (bisnis classs) hehe. Untuk kelas ekonomi sebesar RM 36.

Tiket One Way Kinabalu - Labuan
Dermaga Jesselton Ferry Terminal Kinabalu
Setelah membeli tiket tinggal menunggu kedatangan kapal sambil berkeliling di Pelabuhan Jesselton Ferry ini yang tampak bersih dan terawat.

Resto @Jesselton Ferry Terminal
Cek Poin Saat Meninggalkan Pelabuhan Kinabalu - Ada Imigrasinya
Saat meninggalkan Pelabuhan menuju kapal kita akan dihadapkan pada pemeriksaan tiket dan Cek Imigrasi. Ada petugas imigrasi nya disini tapi petugas imigrasi hanya mengecek Pasport dan Stempel imigrasi pada saat masuk Malaysia saja tidak di cap keluar, karena semua penumpang walaupun tujuan ke Brunei namun harus berhenti atau transit di Labuan, yang masih wilayah Malaysia.

Kapal Ferry Labuan Express

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3,5 jam tibalah kita di Kota Labuan, saya tiba di Labuan pada pukul 17.00 sore, sedangkan jadwal kapal menuju ke Muara di Brunei  yaitu pada pukul 09.00, 13.30, 15.30 dan terakhir pukul 16.00 alhasil saya pun harus bermalam di Labuan.

Pelabuhan Kota Labuan

Labuan

Suasana Labuan
Terminal Ferry Labuan
Tiket One Way Labuan - Muara (Brunei Darussalam)
Setelah menginap semalam di Labuan keesokan harinya saya pun mengejar kapal ferry pertama yaitu pukul 09.00 pagi dengan harga tiket sebesar RM 35. Petugas penjual tiket sekaligus memberikan Arrival Card Brunei Darussalam.

Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Labuan menuju ke Muara di Brunei hanyalah kurang lebih 1 jam saja.



Satu jam telah berlalu tibalah saya di Negara Brunei Darussalam, hanya papan nama Selamat Datang sederhana saja yang menyambut saya.

Oh ya untuk kita warga negara Indonesia tidak membutuhkan Visa untuk memasuki Negara ini dan akan diberikan Visa kunjungan selama 14 hari.

Selamat Datang di Brunei Darussalam


OK. Selanjutnya ada apa saja di Negara Brunei Darussalam ini, ditunggu kisah selanjutnya yah dalam catatan, semalam di Negara Brunei.....

Masjid Sultan Omar Ali Saefuddin - Brunei Darussalam
See You................

27 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. wow ... mantap ternyata negara brunei ...

    jadi pengen suatu hari nanti

    terima kasih tulisan nya

    ReplyDelete
  3. hihihi....ia kak @Iqbal begitulah kira2, btw trimss udah mampir kak Iqbal...

    ReplyDelete
  4. siappppp.....terima kasih mas Reza @Arreza....sudah berkunjung

    ReplyDelete
  5. Kalo terpaksa bermalam di Labuan, di sekitar pelabuhan banyak penginapan kan ya? Secara kan kudu ngejar ferry ke Muara yang jam 9 pagi....

    ReplyDelete
  6. Yupppp bener banget mba dian, sekitaran pelabuhan ada lumayan banyak penginapan dan beberapa hotel, jd aman deh hehe

    ReplyDelete
  7. Mantap....
    Perlu masuk list travelling nih
    Thanks asad infonya

    ReplyDelete
  8. hai ekaaa dewii, makasih udah mampirrr....ia cuss maen ke Brunei gih hehe

    ReplyDelete
  9. Jadi pengen ke Brunei Darussalam.. Seru banget perjalanannya Sad..

    ReplyDelete
  10. Baru tau ada jalur laut Malaysia timur-Brunei. Seru ya!

    ReplyDelete
  11. hai kak chaya.....hehe trimss ..Aminnn semoga nanti bisa maen kesana juga ya kak

    ReplyDelete
  12. iyah bg Ahmadi, seru banget menikmati perjalanan yang jelas hehe...trimss sudah mampir sini bg

    ReplyDelete
  13. Yaelahh, panjang dan berliku ya Sad, sampe begadang aku bacanya sampe abis :p

    ReplyDelete
  14. Huahhahaha,,, makasih kak rina udah mampir, ya begitulah kak seperti kehidupan kita ini yang panjang dan berliku haha, #met istirahat kak jangan begadang

    ReplyDelete
  15. ferry terminalnya keceh juga. I wish one day I'll be there ^-^

    ReplyDelete
  16. Keren,,,
    Kapalnya nyaman tak?
    Perut rasid tak bisa diajak kerjasama kalau naik kapal.

    Semoga bisa kesana juga.

    ReplyDelete
  17. Aminnnnn.....ekaaaaa, semoga bisa maen kesana, akoh jg pengen sih kesana lg mau naek gunung kinabalunya hehe

    ReplyDelete
  18. Kapalnya lumayan nyaman sih Mr. Rasyid hehe....ombaknya gk tinggi juga....ya menikmati perjalanan, Aminnnn semoga bisa maen kesini ya nanti rasyid

    ReplyDelete
  19. aduh kakak...saya pengen sekali ke brunei..pengen ..pengen..dan pengen...walau hanya sampai dimasjid ini pun relaaa...hahahahah

    ReplyDelete
  20. Masih dalam angan-angan pengen explore malaysia bagian borneo dan darussalam. punya mimpi keliling dari kuching sampai tawau overland :D

    ReplyDelete
  21. Hai mas @Alid, wah seru tuh overland nya Aminnnn Amiinnn semoga segera terwujud perjalanannya... Asyekkkk

    ReplyDelete
  22. brunei..salah satu negara yg bikin sy penasaran
    klu dilihat dr foto memang aman dan damai di sana ya
    moga bsa ke brunei...

    ReplyDelete
  23. Jadi semakin ingin ke brunei baca tulisan Kak Asad

    ReplyDelete
  24. Aminnnnnn semoga bisa maen kesana ya unizara hehe...
    Trims mas Wah sudah mampir sini hehe....semoga bisa maen kesana juga ya mas wah

    ReplyDelete
  25. Kubah masjidnya mengingatkan yang ada di daerah Meruyung..
    Mungkin memang ada mengambil ide dari sini ya?

    ReplyDelete

Anyone can give the idea, information or question
Dont Be Shy.....